Bupati Bandung Tekankan Penguatan Ketahanan Pangan pada Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-45 dan Hari Ikan Nasional ke-12
25 November 2025 |
Administrator
| Bantuan-Bantuan
Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri acara Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-45 dan Hari Ikan Nasional ke-12 tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2025 yang digelar di Gedung Moh. Toha. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung.
Menurut Bupati, pangan merupakan kebutuhan dasar yang sangat berkaitan dengan sektor pertanian, perikanan, dan pelaku usaha lokal. Kabupaten Bandung memiliki wilayah yang luas dan jumlah penduduk besar, sehingga potensi pangan yang ada harus dikelola secara terarah dan berpihak kepada masyarakat, terutama para petani dan pelaku usaha kecil.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengumumkan rencana peluncuran gerakan “Tanami Halaman” di seluruh rumah warga se-Kabupaten Bandung sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga dan desa. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bandung terus mendorong pembangunan fasilitas Balai Benih Ikan (BBI) sebagai penopang produksi perikanan daerah, serta mendorong pengembangan ternak ayam petelur untuk meningkatkan ketersediaan protein hewani.
Kadispakan Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, melaporkan bahwa produksi ikan di Kabupaten Bandung saat ini telah mencapai 30 ton per bulan, sehingga mampu mendukung ketahanan protein masyarakat dan memperkuat stok pangan daerah.
Bunda Forikan Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawati, turut menyampaikan pentingnya penguatan potensi lokal, seperti ikan mas dari Kecamatan Pasirjambu, yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi kekuatan produk unggulan daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bunda For Ikan Kecamatan Soreang, Hj. Ria Restiana Haris Taupik, yang memberikan dukungan terhadap program-program peningkatan gizi dan pemanfaatan ikan di masyarakat.
Sementara itu, perwakilan Badan Pangan Nasional menegaskan bahwa ketahanan pangan harus dibangun melalui keseimbangan antara ketersediaan pangan dan akses masyarakat terhadap pangan. Keduanya merupakan pilar utama yang harus berjalan beriringan agar ketahanan pangan dapat terjaga secara berkelanjutan.
Dengan berbagai program dan potensi yang dimiliki, Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen memperkuat sistem pangan lokal yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.