Kasi Pembangunan Kecamatan Soreang Hadiri Rapat Paparan Hasil Kajian Kawasan Tematik 6 Desa di Kawasan Perkotaan Soreang
23 Juli 2025 |
Administrator
| Kegiatan Kecamatan
Rabu, 23 Juli 2025 pukul 08.30 WIB, bertempat di Ruang Rapat Wayang Windu – Bapperida Kabupaten Bandung, telah dilaksanakan kegiatan Rapat Paparan Hasil Kajian Kawasan Tematik 6 Desa. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan perangkat daerah, termasuk Kasi Pembangunan Kecamatan Soreang, yang turut hadir untuk mengikuti paparan dan memberikan dukungan terhadap arah pembangunan desa-desa di wilayah Kecamatan Soreang.
Acara dibuka secara resmi oleh Ibu Ramsiah dari Yayasan Pilar Tunas Nusa Lestari selaku mitra pelaksana kajian. Fokus utama kegiatan ini adalah pembahasan dan pemaparan hasil kajian terhadap 4 desa yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Sub Wilayah Pengembangan A (SWP A) dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Kabupaten Bandung, yaitu: Desa Soreang, Desa Pamekaran, Desa Cingcin, dan Desa Sekarwangi.
Pengembangan kawasan ini diarahkan agar mampu berfungsi secara optimal, khususnya dalam menghadapi tantangan urbanisasi, dengan menciptakan ruang bermukim yang produktif, sehat, dan terintegrasi secara spasial serta fungsional. Berikut arah aksi tematik masing-masing desa:
- Desa Pamekaran
Diarahkan sebagai Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung. Fokus pembangunan meliputi penguatan infrastruktur dasar, sosial dan kelembagaan, serta pengembangan konsep klasterisasi sebagai simpul utama dalam jaringan kawasan ibu kota Kabupaten.
- Desa Soreang
Ditetapkan sebagai Desa Kreatif UMKM Konveksi, dengan fokus pada penataan infrastruktur dasar, penguatan kelembagaan, dan pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi kreatif.
- Desa Cingcin
Mengusung tema Pusat Permukiman Berkelanjutan. Prioritas aksi berupa pendataan UMKM, pelatihan digital marketing, serta aktivasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam waktu tiga bulan ke depan.
- Desa Sekarwangi
Diarahkan sebagai Desa Gerbang Niaga, dengan fokus pada pemetaan potensi melalui survei partisipatif, identifikasi produk unggulan, pembangunan infrastruktur pasar desa dan gudang bersama, pemanfaatan teknologi digital, serta penguatan kelembagaan Bumdes dan Koperasi Merah Putih.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pembangunan kawasan perkotaan Soreang dapat lebih terarah, kolaboratif, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.