Rakor Persiapan Launching GEKKSOR Digelar: Fokus Tekan Angka Stunting di Kecamatan Soreang
26 November 2025 |
Administrator
| Kegiatan Kecamatan
Pemerintah Kecamatan Soreang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Launching Gerakan Konsumsi Sayur dan Telor (GEKKSOR) pada Rabu, 26 November 2025 di Ruang Rapat Kecamatan Soreang. Rapat dipimpin oleh Drs. Haris Taupik dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Kepala Puskesmas Sukajadi dan Soreang, Kepala UPT Dalduk PK, Sekretaris Kecamatan, para Kasi Kecamatan, serta Ketua dan pengurus TP PKK Kecamatan serta desa-desa se-Kecamatan Soreang.
Stunting Masih Tinggi: 510 Anak Harus Mendapat Intervensi
Dalam rapat disampaikan bahwa angka stunting di Kecamatan Soreang masih cukup tinggi, yakni 510 anak, sehingga diperlukan intervensi intensif dan terarah. Selain itu, kasus ibu hamil dengan kondisi KEK juga menjadi perhatian serius. Terdapat 252 pendamping yang berperan dalam upaya penanggulangan di lapangan.
Beberapa desa menjadi fokus prioritas, seperti:
Tenaga kesehatan, terutama dokter dan bidan Puskesmas, ditekankan agar lebih aktif dalam pemantauan, pendampingan, dan edukasi.
Peluncuran Program GEKKSOR
Program GEKKSOR (Gerakan Konsumsi Sayur dan Telor) menjadi intervensi gizi utama untuk anak stunting dan ibu hamil KEK. Fokusnya mencakup:
-
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
-
Peningkatan konsumsi makanan bergizi
-
Penguatan asupan protein hewani bagi balita stunting
Anak stunting dianjurkan menerima 2 butir telur setiap hari, dengan pemantauan perkembangan:
-
Pemeriksaan lingkar lengan & kepala setiap 2 minggu
-
Pengukuran tinggi & berat badan setiap bulan
-
Keluarga diminta mengirimkan video bukti pemberian telur sebagai bentuk transparansi
Mekanisme distribusi telur dilakukan pertama kali di tingkat kecamatan, kemudian BAZNAS menyalurkan ke seluruh desa di Kecamatan Soreang. TP PKK dan Ibu Kepala Desa wajib menyusun catatan distribusi untuk memastikan ketepatan sasaran.
Validasi Data dan Kolaborasi
BAZNAS melakukan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan sasaran tepat, termasuk:
-
Fakir miskin
-
Anak yatim
-
Lansia
-
Anak stunting
Validasi data menjadi keharusan agar distribusi bantuan tidak keliru.
Program GERTANAM Diperkuat
Selain GEKKSOR, rapat juga membahas GERTANAM (Gerakan Tanami Halaman) yang melibatkan seluruh kader PKK di Kecamatan Soreang.
Tujuannya:
-
Menambah ketersediaan pangan keluarga
-
Mendukung ketahanan pangan
-
Membuka peluang ekonomi produktif
Setiap kader menerima 10–30 polibag dan bibit tanaman. Tutorial penanaman diberikan secara langsung atau via Zoom, dan kader wajib mengirimkan video bukti penanaman sebagai bagian dari monitoring.
Hasil panen dapat:
Komitmen Bersama Tekan Stunting
Rapat ini menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam mencapai target penurunan stunting sebesar 15% pada tahun 2026. Melalui kolaborasi lintas sektor, edukasi, intervensi gizi, serta pemberdayaan kader PKK, Kecamatan Soreang berupaya mewujudkan keluarga sadar gizi dan lingkungan yang sehat serta produktif.