Rapat Koordinasi Penanganan Stunting dan Ibu Hamil KEK Serta Penguatan Program Ketahanan Pangan Kecamatan Soreang
24 November 2025 |
Administrator
| Kegiatan Kecamatan
Soreang – Senin, 24 November 2025.
Pemerintah Kecamatan Soreang melaksanakan Rapat Koordinasi terkait penanganan stunting, ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), serta penguatan ketahanan pangan keluarga melalui gerakan menanam di halaman rumah. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Kecamatan Soreang dan dipimpin oleh Drs. Haris Taupik dengan dihadiri jajaran perangkat kecamatan, perwakilan puskesmas, serta para kader.
1. Permasalahan Utama: Stunting & Kerentanan Pangan
Dalam rapat disampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Bandung masih tergolong tinggi. Kondisi inflasi serta fluktuasi harga pangan turut memperburuk risiko kekurangan gizi pada balita dan ibu hamil. Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi yang lebih terukur, terarah, dan berbasis data akurat.
2. Program GEKSOR: Konsumsi Sayur dan Telur untuk Gizi Optimal
Program GEKSOR merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Bandung dengan BAZNAS sebagai bentuk dukungan pangan bergizi:
Keberhasilan program ini membutuhkan pemutakhiran data stunting dan KEK dari seluruh desa agar distribusi tepat sasaran.
Pendampingan kader saat pemberian telur dilakukan secara rutin, disertai pemantauan perubahan status gizi anak dan ibu hamil.
3. Data Awal Intervensi
4. Program GERTANAM: Memanfaatkan Halaman Rumah untuk Ketahanan Pangan
Sebagai langkah strategis ketahanan pangan keluarga, Kecamatan Soreang menggerakkan Program GERTANAM yang memanfaatkan halaman rumah sebagai sumber pangan bergizi.
-
Sebanyak 3.509 kader menjadi pelaksana utama.
-
Setiap kader menerima 10 bibit sayuran untuk ditanam di halaman atau dalam polibag.
-
Kelompok Tani dan KWT akan mendampingi penanaman hingga panen.
Hasil panen tidak hanya diperuntukkan bagi konsumsi keluarga, tetapi dapat dikembangkan sebagai peluang ekonomi produktif apabila produksinya melimpah.
5. Penutup: Sinergi Lintas Sektor Menjadi Kunci
Rapat menyimpulkan bahwa intervensi gizi dan ketahanan pangan harus dilakukan secara kolaboratif. Validasi data menjadi aspek penting agar distribusi bantuan tepat sasaran. Para kader juga diharapkan terus memberikan pendampingan kepada sasaran program.
Pemerintah Kecamatan Soreang berharap program GEKSOR dan GERTANAM dapat berjalan lancar dan berdampak nyata terhadap penurunan angka stunting, peningkatan kesehatan ibu hamil, serta pemenuhan pangan hijau di tingkat keluarga.